A downloadable game for Windows


The Sword that Bears Hope

Kibō o Seou Ken (希望を背負う剣) 

This game tells the story of a prince who was exiled from his kingdom due to the betrayal of a close relative of the king. Players will take on the role of Prince Haruto, who embarks on an adventure to seek the strength needed to reclaim his kingdom.

Where The Seed?

In this context, the "sword" can be interpreted as a tool or medium for nurturing something, much like a "seed" that marks the beginning of growth. The sword that "bears hope" can be seen as a symbol of the seed of hope planted in the prince's heart. The sword is not merely a weapon for battle, but also a symbol of the prince's determination and hope, akin to a seed that grows and develops into a strong, mighty tree.

This sword was entrusted to the prince by his Master before being killed. It carries a legacy, hope, and potential (like a seed) that must grow and develop through the prince. Thus, "The Sword that Bears Hope" can represent the seed that the prince must nurture and cultivate until it reaches its peak—reclaiming the kingdom.

With this explanation, the title can be metaphorically connected to the concept of a "seed," where the sword symbolizes the seed of hope ready to grow and become the last hope for the kingdom and its people.

Features :

Dynamic Combat System: As an action-adventure game, responsive and engaging combat mechanics are at the heart of the excitement. A blend of close-range sword attacks and defensive tactics against advanced Boss AI delivers a thrilling challenge for players.

This game presents the ambiance of Feudal Japan with stunning visuals, featuring interactive snowy scenes that feel alive and grand, majestic buildings. Every detail is designed to provide an immersive experience, from snow that reacts to footsteps to the breathtaking traditional Japanese architecture.


Display Settings

You can Play Up to 4K Resolution


Advance Graphic Settings

Advanced Graphic Settings allow players to adjust various graphical aspects according to their preferences and the capabilities of their devices. These settings enable players to achieve a balance between visual quality and performance.


Locomotion

In this game, you can walk, jog, and sprint.


Of course, you can jump!

You will die if you jump and try to leave the map.


Directional Dodge

Directional Dodge is a feature in games that allows players to avoid enemy attacks by quickly moving their character in a specific direction—whether forward, backward, left, or right. This feature is commonly used in action, RPG, or fighting games that require quick reactions and precise dodging of enemy strikes.


Market

You can buy or sell item on the market


Equipment and Inventory System

Equipment and Inventory System in games allows players to manage the items and gear their characters use throughout the game. This system is crucial for enhancing gameplay, strategy, and player customization.


Stealth Kill

A Stealth Kill is a game mechanic where a player can eliminate an enemy silently and without drawing attention, typically by approaching them unnoticed. This mechanic is often used in stealth-based games where the emphasis is on remaining undetected rather than engaging in direct combat.


Execution System

Executions or fatalities are usually only possible when certain conditions are met, such as reducing the enemy's health to a critical level.


Parry System

A Parry System with Directional Animation allows players to not only block or deflect incoming attacks but also to do so in a specific direction based on the enemy's attack. This system adds depth and complexity to the combat mechanics, requiring the player to anticipate the direction of the attack and respond accordingly with precise timing and movement.


Target Lock System

Target Lock is a feature that allows players to lock their character’s view or focus on a specific enemy or object during combat. When target lock is activated, players can more easily attack and avoid attacks from the locked target without having to manually adjust their aim continuously.


Advanced Boss AI

Advanced Boss AI refers to a sophisticated system of artificial intelligence used to control the behavior of boss characters in video games. Unlike standard enemies, bosses are often designed to be more challenging, requiring players to employ strategy, timing, and skill to defeat them. Advanced Boss AI enhances this experience by making boss encounters more dynamic, unpredictable, and engaging.

Can you beat the Boss?




Story of the game :


Di zaman keemasan para samurai, di sebuah kerajaan yang makmur dan damai, hiduplah seorang raja yang bijaksana bernama Raja Takeda. Kerajaan Takeda terkenal dengan ketenangannya, hasil dari kepemimpinan yang adil dan penuh belas kasih. Namun, di balik keagungan kerajaan ini, ada satu mimpi buruk yang terus menghantui Raja Takeda—mimpi tentang kehancuran kerajaannya dan penderitaan rakyatnya.

Malam itu, Raja Takeda terbangun dengan napas tersengal, keringat dingin mengalir di wajahnya. Mimpi yang sama menghantuinya lagi, kali ini lebih jelas dan lebih menakutkan. Dalam mimpinya, istana terbakar, prajuritnya tewas, dan negerinya jatuh ke dalam kekacauan. Dia segera memanggil pengikutnya yang paling setia, seorang samurai legendaris bernama Tetsuo.

Tetsuo telah melayani Raja Takeda selama bertahun-tahun. Dia bukan hanya tangan kanan sang raja, tetapi juga seorang teman yang selalu siap melindungi sang raja dan keluarganya dengan nyawanya sendiri. Ketika Tetsuo tiba, Raja Takeda menceritakan mimpi buruknya dan mengungkapkan perasaan buruk yang terus menghantui hatinya.

"Tetsuo," kata Raja Takeda dengan suara yang penuh kekhawatiran, "aku merasa sesuatu yang buruk akan terjadi. Jika mimpi ini menjadi kenyataan, aku ingin kau melakukan sesuatu untukku."

Tetsuo menunduk hormat, "Apa pun itu, Yang Mulia, aku akan melaksanakannya."

Raja Takeda menatap mata Tetsuo dengan dalam, "Jika kerajaan ini jatuh dan aku tidak dapat melindungi keluarga dan rakyatku, aku ingin kau membawa putraku, Haruto, keluar dari negeri ini. Sembunyikan dia, lindungi dia, dan ajarkan dia untuk menjadi kuat. Dia adalah satu-satunya harapan kita jika semuanya hancur."

Tetsuo mengangguk, menyadari beratnya tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dia bersumpah dalam hatinya bahwa dia tidak akan membiarkan apa pun terjadi pada Pangeran Haruto.

Beberapa bulan kemudian, mimpi buruk itu menjadi kenyataan. Pengkhianatan dari dalam mengguncang fondasi kerajaan. Seorang kerabat dekat sang raja, yang serakah akan kekuasaan, menghasut pemberontakan di dalam istana. Dalam satu malam yang penuh darah, kerajaan Takeda dihancurkan. Para prajurit setia dibantai, istana terbakar, dan keluarga kerajaan dibunuh tanpa ampun.

Di tengah kekacauan itu, Tetsuo dengan cepat menemukan Pangeran Haruto yang masih kecil, menyembunyikannya di balik jubahnya. Dengan hati-hati, dia menghindari para pengkhianat dan melarikan diri dari istana yang terbakar. Dengan keterampilannya yang luar biasa, Tetsuo berhasil melewati para penjaga dan meninggalkan kerajaan yang sedang runtuh.

Tetsuo membawa Haruto ke sebuah desa terpencil di pegunungan yang jauh dari peradaban. Di sana, dia memalsukan kematian Haruto, memastikan bahwa tidak ada yang akan mencarinya. Pangeran Haruto, yang baru berusia tujuh tahun, tidak sepenuhnya memahami apa yang terjadi, tetapi dia merasakan kehilangan yang mendalam di hatinya.

Di desa yang sunyi itu, Tetsuo merawat dan melatih Haruto dengan penuh dedikasi. Dia mengajarkan Haruto ilmu pedang, strategi perang, dan juga kebijaksanaan yang pernah dimiliki ayahnya. Tetsuo melihat dalam diri Haruto potensi yang besar—seorang pejuang dan pemimpin yang suatu hari nanti akan menuntut kembali apa yang menjadi miliknya.

Hari-hari berubah menjadi tahun, dan Haruto tumbuh menjadi pemuda yang kuat dan cerdas. Meskipun kehidupan di desa sederhana, Tetsuo memastikan bahwa Haruto tidak pernah melupakan warisan dan takdirnya. Dia menceritakan kisah-kisah tentang kebesaran kerajaan Takeda dan tentang ayahnya, Raja Takeda, yang merupakan pemimpin yang adil dan dicintai.

Namun, Haruto juga belajar tentang pengkhianatan dan kegelapan yang menghancurkan keluarganya. Kebencian terhadap para pengkhianat dan kerinduan untuk mengembalikan kehormatan keluarganya menjadi bahan bakar yang membuatnya terus berlatih tanpa henti. Di dalam hatinya, Haruto menyimpan bibit harapan—keinginan untuk suatu hari nanti membangun kembali kerajaannya yang telah hancur.

Pengejaran yang Mematikan

Ancaman terus mengintai Haruto dan Tetsuo. Pengkhianat yang kini menguasai kerajaan Takeda mulai mencurigai bahwa Pangeran Haruto masih hidup. Setelah bertahun-tahun pencarian, akhirnya mereka mendapatkan petunjuk tentang keberadaan Haruto. Pasukan pembunuh dikirim ke desa terpencil itu dengan satu tujuan—menghabisi pangeran terakhir dari keluarga Takeda.

Pada suatu malam yang tenang, ketika Haruto baru kembali dari latihan pedang di hutan, Tetsuo memintanya untuk mengumpulkan ranting untuk membuat api unggun. Haruto, yang sudah terbiasa dengan tugas ini, segera pergi tanpa rasa khawatir. Namun, di dalam gubuk kecil mereka, Tetsuo merasakan firasat buruk. Dia merasakan bayang-bayang dari masa lalu semakin dekat.

Ketika Haruto kembali dengan ranting-ranting di tangan, dia merasakan ada yang tidak beres. Udara di sekitar gubuk terasa tegang, dan hening yang tidak biasa menyelimuti tempat itu. Dengan langkah cepat, dia menuju gubuk dan tiba-tiba berhenti ketika melihat pintu yang terbuka lebar dan tanda-tanda pertempuran di sekitarnya.

Haruto menjatuhkan ranting-ranting yang dibawanya dan berlari ke dalam. Di sana, dia menemukan gubuk kecil itu hancur berantakan, dan di tengah-tengah kekacauan, terbaring Tetsuo, terluka parah dan hampir tak berdaya. Dengan napas tersengal-sengal, Haruto mendekat, berlutut di samping Gurunya yang setia.

"Tetsuo-sensei!" Haruto berteriak, suaranya dipenuhi kepanikan dan ketakutan. Mata Tetsuo terbuka perlahan, tatapan matanya lemah namun masih penuh tekad.

"Haruto... kau harus mendengarkan aku," kata Tetsuo dengan suara yang terputus-putus. Haruto meraih tangan Tetsuo, mencoba menahan air mata yang mulai menggenang di matanya.

"Mereka... mereka tahu kau masih hidup," Tetsuo melanjutkan. "Para pengkhianat... mereka telah mengirim pasukan untuk mencarimu. Aku tidak bisa lagi melindungimu... Waktuku sudah habis."

Haruto menggigit bibirnya, berusaha menahan kesedihan yang membanjiri hatinya. "Jangan bicara seperti itu, Tetsuo-sensei. Aku akan membawamu ke tempat yang aman. Kita bisa pergi dari sini..."

Namun, Tetsuo menggelengkan kepalanya dengan lemah. "Tidak ada waktu, Haruto. Kau harus pergi... sendiri. Mereka akan terus mengejarmu. Kau harus bertahan hidup... dan menuntut keadilan untuk keluargamu. Ini adalah takdirmu."

Dengan tangan gemetar, Tetsuo meraih pedang yang tergeletak di sampingnya dan menyerahkannya kepada Haruto. "Pedang ini... adalah milik ayahmu. Gunakan ini untuk menegakkan apa yang benar. Kau adalah benih terakhir dari keluarga Takeda... Kau harus tumbuh menjadi pohon yang kuat, yang akan mengembalikan kedamaian dan keadilan."

Haruto meraih pedang itu dengan tangan yang gemetar, merasakan berat tanggung jawab yang kini sepenuhnya berada di pundaknya. "Aku berjanji, Tetsuo-sensei... Aku akan menuntut keadilan. Aku akan merebut kembali kerajaanku."

Tetsuo mengangguk dengan lemah, dan dengan napas terakhirnya, dia berkata, "Ingatlah selalu siapa dirimu... dan jangan pernah menyerah. Kau adalah harapan terakhir kami."

Dengan kata-kata itu, Tetsuo menutup matanya untuk selamanya. Haruto, yang kini sendirian di dunia, menundukkan kepalanya, merasakan kesedihan dan kemarahan mengalir dalam dirinya. Tetapi di tengah-tengah perasaan itu, muncul tekad yang kuat. Tekad untuk tidak membiarkan pengorbanan Tetsuo sia-sia.

Perjalanan yang Sunyi dan Penuh Bahaya

Setelah menguburkan Tetsuo dengan hormat di dekat gubuk mereka, tempat yang selama ini menjadi rumah mereka, Haruto mengumpulkan barang-barangnya yang sedikit, mengencangkan pedang di pinggangnya, dan meninggalkan tempat itu dengan satu tujuan di hatinya—membalaskan dendam keluarganya dan merebut kembali kerajaannya.

Perjalanan Haruto dimulai dengan sunyi. Dia berjalan menyusuri jalan setapak yang menembus hutan, hanya ditemani oleh suara angin yang menggesek dedaunan dan kicauan burung di kejauhan. Meskipun sendirian, Haruto merasakan kehadiran Tetsuo di setiap langkahnya, seolah-olah mentornya masih mengawasinya, memberikan kekuatan dalam diam.

Namun, tidak lama setelah meninggalkan desa, Haruto mulai merasakan bahaya yang mengintai. Pasukan pembunuh yang dikirim oleh para pengkhianat terus mengejarnya, memaksa Haruto untuk selalu waspada. Beberapa kali dia harus menghindari jebakan dan serangan mendadak, menggunakan segala keterampilan yang telah dia pelajari dari Tetsuo. Meskipun seringkali dia merasa kelelahan, tekadnya untuk melindungi warisan keluarganya dan menuntut keadilan tetap tak tergoyahkan.

Suatu malam, saat Haruto sedang beristirahat di tepi sungai yang tenang, dia mendengar suara langkah kaki mendekat. Dalam sekejap, dia bersembunyi di balik semak-semak, mengintai dari kejauhan. Seorang pembunuh berpakaian hitam, dengan senjata terhunus, mendekati tempat peristirahatannya. Dengan gerakan cepat dan tenang, Haruto menyerang terlebih dahulu, memanfaatkan elemen kejutan. Dalam duel yang singkat namun intens, Haruto berhasil mengalahkan lawannya. Setelah pertempuran usai, dia memandangi tubuh tak bernyawa musuhnya dengan tatapan kosong. Setiap nyawa yang diambilnya adalah beban baru, tapi dia tahu ini adalah harga yang harus dia bayar untuk membalaskan dendam keluarganya.

Hari demi hari, Haruto terus berjalan, semakin mendekat ke ibu kota yang kini dikuasai oleh para pengkhianat. Sepanjang perjalanan, dia bertemu dengan orang-orang yang pernah setia kepada keluarganya—petani sederhana, prajurit yang tersisa, dan bahkan beberapa samurai yang menyembunyikan identitas mereka. Mereka semua memberi tahu Haruto tentang penderitaan rakyat di bawah kekuasaan baru yang tiran, dan bagaimana mereka merindukan kembalinya keluarga Takeda. Setiap cerita menambah bahan bakar bagi tekad Haruto untuk melanjutkan misinya.

Namun, Haruto tahu bahwa dia tidak bisa mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan misinya. Meskipun dukungan dari rakyat memberikan semangat, Haruto memilih untuk tetap bergerak sendirian, menyelinap melalui hutan-hutan dan desa-desa tanpa terdeteksi. Dia tidak ingin menyeret orang lain ke dalam bahaya yang dia tahu sangat besar.

Pertempuran Terakhir

Akhirnya, setelah berminggu-minggu perjalanan yang berat dan berbahaya, Haruto tiba di ibu kota yang pernah menjadi rumahnya. Kota itu kini tampak suram, jauh dari kemegahan yang pernah ada di masa ayahnya. Istana yang dulunya menjadi pusat kemakmuran, sekarang berubah menjadi benteng yang dipenuhi oleh prajurit bayaran dan para pengkhianat.

Haruto menyelinap ke dalam kota, menggunakan pengetahuan yang didapat dari Tetsuo untuk menghindari penjaga dan jebakan. Malam itu, dia berdiri di depan gerbang utama istana yang telah lama dirampas darinya. Dengan hati yang penuh dengan kemarahan dan tekad, dia menggenggam pedang ayahnya erat-erat. Malam ini, dia bertekad untuk menuntaskan apa yang telah dimulai oleh para pengkhianat bertahun-tahun lalu.

Dengan keberanian yang tak tergoyahkan, Haruto menerobos masuk ke dalam istana. Dia bertarung melawan para penjaga, satu per satu, dengan keahlian yang telah ditempa oleh tahun-tahun latihan yang keras. Haruto tidak berhenti sampai dia mencapai aula utama, tempat para pengkhianat berkumpul.

Di sana, dia menemukan musuh utamanya—pemimpin para pengkhianat, orang yang dulu menjadi salah satu kerabatnya. Orang ini yang telah menyebabkan kematian ayah dan ibunya, serta kehancuran kerajaannya. Haruto menatapnya dengan mata penuh kebencian, dan dengan suara yang tenang namun mematikan, dia berkata, "Aku adalah Haruto Takeda, pewaris sah kerajaan ini. Hari ini, aku akan menuntut keadilan atas nama keluarga dan rakyatku."

Pertarungan antara Haruto dan pemimpin pengkhianat itu berlangsung dengan sengit. Kedua belah pihak sama-sama kuat dan terampil, namun Haruto memiliki sesuatu yang tidak dimiliki musuhnya—api kemarahan yang membakar di dalam dirinya. Dengan serangan terakhir yang penuh dengan kekuatan dan tekad, Haruto berhasil menjatuhkan musuhnya.

Ketika pemimpin pengkhianat itu tergeletak di tanah, dengan nyawa yang hampir habis, Haruto berdiri di atasnya, merasakan beban yang selama ini dia pikul mulai terangkat. "Ini untuk ayahku, ibuku, dan rakyatku," katanya sebelum memberikan pukulan terakhir yang mengakhiri hidup musuhnya.

Kembalinya Sang Pangeran

Setelah kemenangan itu, Haruto berdiri di tengah aula besar istana yang sunyi. Dia sendirian, namun dia merasa seluruh keluarganya dan Tetsuo ada di sana bersamanya, memberikan dukungan yang tak terlihat. Dengan keadilan yang telah ditegakkan, Haruto tidak hanya merebut kembali kerajaannya, tetapi juga membersihkan nama keluarganya yang telah tercemar oleh pengkhianatan.

Namun, pekerjaan Haruto belum selesai. Dia tahu bahwa membangun kembali kerajaan akan menjadi tugas yang panjang dan sulit, tetapi dia siap untuk menghadapi tantangan itu. Dengan hati yang teguh dan harapan yang baru, Haruto bersumpah untuk membangun kembali kerajaan Takeda menjadi lebih kuat dan lebih damai daripada sebelumnya, sebagai penghormatan kepada keluarga dan mentornya yang telah memberikan segalanya demi masa depan yang lebih baik.

Haruto, benih terakhir dari keluarga Takeda, telah tumbuh menjadi pohon besar yang akan memberikan keteduhan dan perlindungan bagi rakyatnya. Dan dengan tekad yang kuat, dia akan memastikan bahwa kerajaan yang telah dibangun kembali tidak akan jatuh lagi.


Updated 9 days ago
Published 12 days ago
StatusReleased
PlatformsWindows
AuthorJilmi_Alparizi
GenreAction
TagsAction-Adventure

Download

Download
22_Solo Fighter_Umum_Kibō o Seou Ken (希望を背負う剣)
External

Install instructions

How to Install 

Simply extract the file, navigate to the Windows folder, and double-click on Gameseed_2024.exe

Control and Gameplay Guide


Comments

Log in with itch.io to leave a comment.

pretty dope, what engine ?

Unreal Engine

would you be able to make more complex ai behaviours something like they got in left 4 dead ? 

Of course, if I win, I’ll definitely continue its development 😁

 whats your discord ? I want to show you something we are working on